30. Kumpulan Mutiara Hadis

 

 

1. Ingat Mati  

An-nisaa 78

Maksud Ayat:

"Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, sekalipun kamu berada didalam benteng yang tinggi lagi kokoh."

 

Dalam sebuah hadits yang diwartakan oleh Ustsman, Nabi Muhammad s.a.w bersabda maksudnya:

"Sesungguhnya alam kubur itu merupakan awal dari alam akherat. Siapa yang selamat dalam tahap pertama itu, untuk selanjutnya akan lebih ringan. Namun, siapa yang tidak selamat maka untuk tahap-tahap selanjutnya akan lebih berat". (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim)

 

"Orang yang paling intelek adalah yang paling banyak ingatannya pada kematian serta yang paling banyak persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka adalah orang-orang yang pandai, dan mereka berangkat kealam baka dengan membawa kemulian dunia serta kemuliaan akhirat" . (HR Ibnu Majah dan Ibnu Abiddunya)

 

"Cukuplah kematian itu sebagai penasehat" . (Diriwayatkan oleh Thabrani dan Baihaqi)

 

 

2. Sabar adalah separo iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan.

(HR Athabrani dan Al Baihaqi)

 

Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu :

1. merahasiakan keluhan

2. merahasiakan musibah, dan

3. merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan)

(HR Athabrani)

 

Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan dia bersabar. (HR Ahmad dan Abu Dawud)

 

 

3. Pemimpin suatu kaum adalah pelayan (khadim) mereka (HR Abu Na'im)

Kami tidak mengangkat orang yang berambisi berkedudukan (HR Muslim)

 

Rasulullah saw berkata kepada Abdurrahman bin Samurah, "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jika diberi karena ambisimu, maka kamu akan menanggung seluruh bebannya. Tetapi jika ditugaskan tanpa ambisimu maka kamu akan ditolong mengatasinya." (HR Al Bukhari dan Muslim)

 

 

4. Kemuliaan dunia adalah kekayaan, dan kemuliaan akhirat adalah ketaqwaan.

Kamu, baik laki-laki maupun perempuan,

- kemuliaanmu adalah kekayaanmu

- keutamaanmu adalah ketaqwaanmu,

- kedudukanmu adalah akhlakmu, dan

- (kebanggaan) keturunanmu adalah amal perbuatanmu.

(HR Adailami)

 

Bertaqwalah kepada Allah, dimanapun kau berada, dan ikutilah perbuatan buruk, dengan perbuatan baik, niscaya menghapusnya.

Bergaullah dengan manusia, dengan akhlak yang luhur.

(HR Attirmidzi)

 

Cukuplah berdosa orang yang jika diingatkan agar bertakwa kepada Allah, maka dia marah.

(HR Athabrani)

 

5. Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikitpun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". (Hadist Riwayat Tabrani)

 

100 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

     1.   Bersyukur apabila mendapat nikmat;

     2.   Sabar apabila mendapat kesulitan;

     3.   Tawakal apabila mempunyai rencana/program;

     4.   Ikhlas dalam segala amal perbuatan;

     5.   Jangan membiarkan  hati larut dalam kesedihan;

     6.   Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;

     7.   Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;

     8.   Jangan usil dengan kekayaan orang;

     9.   Jangan hasud dan iri atas kesuksesan orang;

    10.  Jangan sombong kalau memperoleh kesuksesan;

    11.  Jangan tamak kepada harta;

    12.  Jangan terlalu ambisius akan sesuatu kedudukan;

    13.  Jangan hancur karena kezaliman;

    14.  Jangan goyah karena fitnah;

    15.  Jangan bekeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri;

    16.  Jangan campuri harta dengan harta yang haram;

    17.  Jangan sakiti ayah dan ibu;

    18.  Jangan usir orang yang meminta-minta;

    19.  Jangan sakiti anak yatim;

    20.  Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;

    21.  Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;

    22.  Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);

    23.  Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;

    24.  Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah dan di masjid;

    25.  Biasakan shalat malam;

    26.  Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah;

    27.  Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;

    28.  Sayangi dan santuni fakir miskin;

    29.  Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;

    30.  Jangan marah berlebih-lebihan;

    31.  Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;

    32.  Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;

    33.  Berlatihlah konsentrasi pikiran;

    34.  Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila

          karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;

    35.  Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syetan;

    36.  Jangan percaya ramalan manusia;

    37.  Jangan terlampau takut miskin;

    38.  Hormatilah setiap orang;

    39.  Jangan terlampau takut kepada manusia;

    40.  Jangan sombong, takabur dan besar kepala;

    41.  Bersihkan harta dari hak-hak orang lain;

    42.  Berlakulah adil dalam segala urusan;

    43.  Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;

    44.  Bersihkan rumah dari patung-patung berhala;

    45.  Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;

    46.  Perbanyak silaturahmi;

    47.  Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;

    48.  Bicaralah secukupnya;

    49.  Beristri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;

    50.  Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;

    51.  Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;

    52.  Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;

    53.  Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;

    54.  Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;

    55.  Hormatilah kepada guru dan ulama;

    56.  Sering-sering bershalawat kepada nabi;

    57.  Cintai keluarga Nabi saw;

    58.  Jangan terlalu banyak hutang;

    59.  Jangan terlampau mudah berjanji;

    60.  Selalu ingat akan saat kematian dan sadar bahwa kehidupan dunia

          adalah kehidupan sementara;

    61.  Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat

          seperti mengobrol yang tidak berguna;

    62.  Bergaullah dengan orang-orang shaleh;

    63.  Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;

    64.  Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;

    65.  Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;

    66.  Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan

          kejahatan lagi;

    67.  Jangan membenci seseorang karena paham dan pendirian;

    68.  Jangan benci kepada orang yang membenci kita;

    69.  Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuai pilihan;

    70.  Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan;

    71.  Jangan melukai hati orang lain;

    72.  Jangan membiasakan berkata dusta;

    73.  Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;

    74.  Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;

    75.  Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;

    76.  Hormati orang lain yang lebih tua dari kita;

    77.  Jangan membuka aib orang lain;

    78.  Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang

          yang lebih berprestasi dari kita;

    79.  Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan  bijaksana;

    80.  Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;

    81.  Jangan minder karena miskin dan jangan sombong karena kaya;

    82.  Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara;

    83.  Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;

    84.  jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;

    85.  Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;

    86.  Hargai prestasi dan pemberian orang;

    87.  Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;

    88.  Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan;

    89.  Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan           kondisi diri kita;

    90.  Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisik atau mental kita menjadi

          terganggu;

    91.  Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;

    92.  Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah

               untuk melupakan jasa kita;

    93.  Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu,

          dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;

    94.  Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita,

          sebelum dicek kebenarannya;

    95.  Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;

    96.  Sambutlah uluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan

          keramahan dan tidak berlebihan;

    97.  Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang di luar

          kemampuan diri;

    98.  Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tantangan.

          Jangan lari dari kenyataan kehidupan;

    99.  Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan

          setiap kejahatan akan melahirkan kerusakan;

   100.  Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan

          memiskinkan orang;